Helen Keller Mengakui Sentuhan Sang Mentor
Helen Keller Mengakui Sang Mentor |
Top-motivator.com --- Helen Keller Mengakui Sentuhan Sang Mentor. Puncak sukses mustahil diraih dengan mengandalkan diri sendiri. Tanpa terkecuali, setiap orang membutuhkan sentuhan mentor yang menginsiprasi sehingga jejak langkah menuju puncak sukses menjadi lebih mudah.
Kisah inspirasi hidup mengenai peran Anne Sullivan dibalik kesuksesan Helen Keller merupakan salah satu bukti nyata betapa pentingnya seorang mentor di dalam kehidupan ini.
Anne Sullivan adalah anak kecil yang menderita gangguan mental yang parah. Saking parahnya keadaannya, Anne Sullivan ditempatkan dalam kurungan kecil hanya dengan sedikit cahaya.
Kisah inspirasi hidup mengenai peran Anne Sullivan dibalik kesuksesan Helen Keller merupakan salah satu bukti nyata betapa pentingnya seorang mentor di dalam kehidupan ini.
Anne Sullivan Mengalami Sentuhan Perawat Tua
Anne Sullivan adalah anak kecil yang menderita gangguan mental yang parah. Saking parahnya keadaannya, Anne Sullivan ditempatkan dalam kurungan kecil hanya dengan sedikit cahaya.
Keadaan gadis gila tanpa harapan ini benar-benar
sangat memprihatinkan. Kadangkala ia menyerang siapapun yang mencoba masuk
kedalam ‘penjaranya’. Kadangkala ia tidak peduli sama sekali dengan semua yang
terjadi disekitarnya.
Seorang perawat tua yang akan pensiun,
berusaha menunjukkan kasih sayangnya pada gadis malang ini. Perawat tua ini
membawakan beberapa roti kecil dan menempatkannya di luar kurungan Anne.
Helen Keller Mengakui Sang Mentor |
Walau Anne seperti tidak menghiraukan perawat
tua ini, tapi ternyata roti kecil pemberiannya disukainya. Perawat tua
ini sangat bahagia, karena ternyata Anne Sullivan merespon dengan baik apa yang
dilakukannya.
Setiap hari secara rutin, perawat tua ini
memberikan roti bagi Anne. Setelah beberapa lama, ternyata ada perubahan
dahsyat di dalam diri Anne Sullivan.
Pesan kasih sayang yang dikomunikasikan dengan
intens, tulus dan penuh perhatian ini mampu mengubahkan Anne Sullivan. Pasien tanpa harapan ini
kemudian sembuh dari gangguan mentalnya dan diperkenankan pulang ke rumah.
Anne Sullivan Menyentuh Hellen Keller
Tetapi Anne Sullivan tidak ingin pergi dari
rumah sakit jiwa. Baginya, tempat ini adalah rumah yang sangat berarti dan dia
ingin membaktikan hidupnya ditempat ini.
Perawat tua yang penuh kasih ini telah
membagikan kasih tanpa syarat kepada anak yang tanpa harapan ini. Dan Anne
Sullivan pun terus berkarya untuk membagikan kasih yang telah diterimanya
kepada anak-anak lain yang tidak punya harapan.
Perawat tua yang tidak disebutkan namanya
telah menyentuh kehidupan Anne Sullivan.
Kemudian Anne Sullivan menyentuh
kehidupan gadis tuna runggu dan tuna netra Helen Keller.
Helen Keller Mengakui Sang Mentor |
Helen Keller Mengakui Sentuhan Sang Mentor
Helen Keller adalah penulis dan pembicara yang mempengaruhi jutaan orang di dunia melalui pencapaian hidupnya. Wanita tuna runggu dan tuna netra ini mampu menginspirasi dunia dengan kemampuan mengatasi keterbatasan yang dimilikinya.
Pada saat menerima Penghargaan Tertinggi
Inggris bagi Orang Asing, Helen Keller mendapat pertanyaan dari Sang RatuVictoria. “Bagaimana anda mendapatkan pencapaian yang menonjol dalam kehidupan
ini? Padahal anda mencapainya dalam keadaan tunarunggu dan tunanetra?”
Tanpa ragu sedikitpun. Dihadapan Ratu Victoria dan audiens luas yang menyaksikannya, Helen Keller mengakui sentuhan sang mentor Anne Sullivan di dalam hidupnya. Tanpa ragu, Helen Keller mengakui,”Tanpa Anne Sullivan, Helen Kelller tidak akan dikenal.”
Tanpa ragu sedikitpun. Dihadapan Ratu Victoria dan audiens luas yang menyaksikannya, Helen Keller mengakui sentuhan sang mentor Anne Sullivan di dalam hidupnya. Tanpa ragu, Helen Keller mengakui,”Tanpa Anne Sullivan, Helen Kelller tidak akan dikenal.”
Helen Keller Mengakui Sentuhan Sang Mentor Anne Sullivan
Tanpa sentuhan hati perawat tua yang peduli, Anne Sullivan tidak berpengharapan. Tanpa Anne Sullivan, nama Helen Keller tidak
akan dikenal secara luas oleh dunia.
Jika kalimat ini dilanjutkan, tanpa anda ___________(tulis
nama anda sendiri), orang lain tidak berpengharapan. Jika demikian, sudahkah
kita menyalakan api pengharapan dengan melihat hal-hal yang terbaik didalam
diri orang lain?
Sang Mentor Yang Baik mampu menginspirasi untuk bangkit, maju, dan berlari menuju puncak sukses. Dengan sentuhan sang mentor Anne Sullivan, Kehidupan Helen Keller menjadi istimewa!
Tidak ada komentar