Gadis Berbakti Membawa Sang Ayah Ke Ruang Kuliah
Gadis Berbakti Membawa Sang Ayah Ke Ruang Kuliah |
Top-motivator.com --- Gadis berbakti membawa sang ayah ke ruang kuliah. Kesuksesan tidak hanya dinilai dari performa kinerja, nilai akademis, atau pencapaian prestasi dengan hasil terbaik. Tetapi, sikap hidup yang baik, rasa peduli, empati, kejujuran, dan ketulusan juga merupakan performa prestasi terbaik yang yang tak ternilai.
Apalah guna kehidupan yang sukses bila hanya untuk kebanggaan sendiri. Tetapi, hidup akan lebih bermakna bila memberi kebahagiaan bagi sesama, teristimewa bagi anggota keluarga.
Gadis Berbakti Membawa Sang Ayah Ke Ruang Kuliah Pengertian Berbakti
Menurut kamus, bakti adalah tunduk dan hormat; perbuatan yang menyatakan setia (kasih, hormat, dan tunduk); memperhambakan diri. Sementara berbakti adalah berbuat bakti kepada atau setia kepada.Gadis Berbakti Membawa Sang Ayah Ke Ruang Kuliah |
Berbakti berarti dengan sengaja menghormati, tunduk, dan setia kepada pihak lain yang penting. Berbakti adalah tindakan proaktif yang diwujudkan dengan kerelaan, kesungguhan, dan ketulusan hati untuk mempersembahkan yang terbaik melalui perbuatan nyata.
Dengan pengertian ini, seseorang dapat dikatakan berbakti tatkala mampu menunjukkan perilaku hormat, tunduk dan setia kepada orang yang istimewa baginya. Jika hanya sekedar perkataan tanpa wujud perbuatan, maka berarti tidak dapat dikatakan sebagai kehidupan yang berbakti, bukan?
Xu Dahui Gadis Berbakti Membawa Sang Ayah Ke Ruang Kuliah
Kisah inspirasi hidup tentang hidup berbakti kepada orang tua tampak jelas di dalam diri Xu Dahui. Gadis manis yang asal Wuhan, China ini mendemonstrasikan bagaimana cara hidup berbakti kepada orang tua melalui gaya hidup sepanjang hari.Rekomendasi untuk Sahabat Top Motivator
- Dokter Tuna Netra Pertama Di Dunia
- Jigoro Kano Dikuburkan Dengan Sabuk Putih
- Mengembangkan Kebiasaan Pemenang
Gadis berbakti Membawa Sang Ayah Ke ruang Kuliah
Tetap mekar dan di masa sukar. Pepatah ini pas untuk mencerminkan karakter unggul Xu Dahui. Meski harus merawat ibu yang sakit dan harus menjaga ayah yang menderita kelumpuhan parsial akibat penderahan otak akut, tetapi gadis berbakti ini tidak pernah mengeluh.
Gadis Berbakti Membawa Sang Ayah Ke Ruang Kuliah |
Padahal, Xu Dahui harus melakukan semua karya bakti itu disela-sela kesibukan aktifitas kuliahnya di Institut Bioengineering Wuhan, China. Gadis berbakti ini tidak malu, minder atau rendah diri dengan kondisi hidup yang serba sulit. Justru, ujian hidup yang berat ini malah mampu membentuk Xu Dahui menjadi sosok wanita yang lebih tangguh!
Agar dapat merawat sang ayah tanpa harus mengorbankan kuliah, bahkan tanpa sungkan, Xu Dahui, gadis berbakti membawa sang ayah ke ruang kuliah.
Prestasi Gadis Berbakti Membawa Sang Ayah Ke Ruang Kuliah
Pihak kampus Institut Bioengineering China yang tersentuh dengan anak berbakti ini, memutuskan untuk memberikan apartemen secara gratis untuk Xu Dahui dan keluarganya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, Xu Dahui bekerja sebagai penjaga kantin dan penjual pulsa di masa jeda kuliah.Gadis Berbakti Membawa Sang Ayah Ke Ruang Kuliah |
Hebatnya, meski harus berjuang membagi waktu antara belajar, bekerja dan merawat orang tua, sang gadis berbakti ini tetap mampu berprestasi. Xu Dahui mampu meraih nilai tertinggi di hampir semua mata kuliah yang diambilnya.
Rekomendasi Gadis Berbakti Membawa Sang Ayah Ke Ruang Kuliah
Xu Dahui membuktikan betapa hidup berbakti dapat dilakukan pada setiap kesempatan. Ya, hidup berbakti dapat dikerjakan pada saat keadaan baik atau tidak baik, saat suka maupun duka, saat tak punya apalagi saat berpunya.Sahabat Top Motivator, bagaimana dengan kita, sudahkah kita berbakti kepada orang tua kita? Sudahkah kita menunjukkan rasa hormat, tunduk dan taat kepada orang tua yang telah memberikan dirinya sendiri kepada kita? Sudahkah kita menunjukkan pengabdian yang sepenuh hati kepada orang-orang yang berjasa dalam kehidupan kita? (Bertinus Sijabat --- Top Motivator Indonesia )
Tidak ada komentar