Berbagi Asa Berbagi Peduli
Top-motivator.com --- Berbagi Asa Berbagi Peduli. Hidup untuk diri sendiri itu biasa. Namun, hidup untuk berbagi asa berbagi peduli jelas merupakan kualitas kehidupan yang berbeda.
Berbagi asa berbagi peduli merupakan gaya hidup yang bermanfaat di dalam setiap aspek. Hal ini berarti memberikan dampak positif dalam akan kehadiran, keberadaan dan kehidupan itu sendiri.
Berbagi Asa Berbagi Peduli-Keterbatasan
Richard Chaves menderita penyakit polio dan pneuomonia pada usia lima tahun. Selama dua belas jam sehari, Richard bahkan harus beraktifitas dalam paru-paru besi.
Selama hampir sepuluh tahun, Richard harus mengalami penolakan atas lamaran kerja. Dia tidak fasih berbahasa Inggris, miskin secara ekonomi, dan selalu mendapat perlakuan remeh dari orang lain.
Berbagi Asa Berbagi Peduli- Sekolah inovatif
Tetapi Richard Chaves adalah pribadi istimewa dengan kualitas luar biasa. Dengan segala
keterbatasannya, Richard malah mendirikan sekolah inovatif bagi anak cacat dan
punya kekurangan.
Solusi ini merupakan jawaban terbaik atas berbagai pengalaman hidup yang dialaminya. Sehingga, dia memiliki komitmen untuk membantu orang lain yang memiliki berbagai keterbatasan, kesulitan, dan permasalahan sebagaimana dirinya sendiri.
Berbagi Asa berbagi peduli- Melatih ribuan orang
Sekolah yang didirikan
Richard pada tahun 1973, telah berhasil melatih ribuan orang yang kurang
beruntung seperti Richard. Sekolah ini melayani orang yang diberhentikan dari
pekerjaan, pasien sakit mental, bekas pelanggar hukum, para pecandu alkohol,
dan narkotika.
Di sekolah ini, para murid dilatih untuk memiliki berbagai keterampilan untuk hidup. Meski begitu, lebih dari delapan persen muridnya meninggalkan Richard tanpa
subsidi. Tetapi Richard Chaves terus melaju dengan pelayanan yang menjadi
anugrah bagi sesamanya.
Dan Tuhan tidak tinggal
diam melihat pelayanan Richard Chaves. Pada usia tiga puluh enam tahun, Richard
Chaves mendapat penghargaan “Disadvantaged People Of America”
atas pengabdian luar biasa bagi orang yang tidak beruntung.
Penerapan Berbagi Asa Berbagi Peduli
Berbagi asa berbagi peduli dapat dilakukan tanpa harus menunggu waktu yang tepat. Sebagian orang menunggu hingga kaya, hingga sukses, hingga saat yang tepat untuk menunjukkan keberpihakan pada orang-orang yang kurang beruntung.
Kemalangan dan penderitaan
yang kita alami, seharusnya membuat kita menjadi lebih peka dengan keadaan
orang lain. Dengan berbuat sesuatu untuk meringankan beban sesama, sesungguhnya
kita sendiri sedang diringankan bebannya. Bertinus Sijabat --- Top Motivator Indonesia
“Kemalangan dan
penderitaan yang kita alami, seharusnya membuat kita menjadi lebih peka dengan
keadaan orang lain. ”
Tidak ada komentar