Penjara Yang Memerdekakan
Top-motivator.com --- Penjara Yang Memerdekakan. Judul artikelini mungkin mengejutkan bagi anda. Benarkah penjara bisa memerdekakan?
Penjara Yang Memerdekaan
Penjara adalah tempat yang membelenggu secara fisik. Penjara ini membatasi seseorang untuk berhubungan atau terakses dengan dunia luar. Namun, ada juga penjara non fisik yang justru lebih membelenggu daripada penjara dalam pengertian harafiah.
Mental block adalah hambatan psikologis yang mencegah seseorang melakukan keterampilan tertentu. Mental block dapat membuat seseorang menjadi sangat frustrasi. Mental block dapat memengaruhi kehidupan professional dan hubungan pribadi.
Block mental merupakan penjara non fisik yang membelenggu. Block mental merupakan penghambat non fisik yang memenjarakan potensi terbaik. Bila tidak diatasi, masalah block mental ini akan mengganggu seumur hidup.
Penjara Yang Memerdekakan-Berkarya Di Penjara
Hambatan apakah yang sedang membelenggu anda untuk mengeksplorasi potensi terbaik anda? Apakah belenggu itu bersifat fisik atau non fisik?
Di dalam artikel ini, kita akan belajar tentang penjara yang memerdekakan. Maksudnya? ya, penjara yang justru membuat penghuninya malah memiliki waktu untuk mempersembahkan potensi terbaik dari diri sendiri.
John Bunyan menulis Pilgrim's Progress di dalam penjara Bedford. Sir
Walter Raleigh menulis buku History of
the World selama 13 tahun saat menjalani
hukuman di penjara. Dante menulis
buku The Divine Comedy selama dalam
pengasingan dan dibawah ancaman hukuman mati.
Penjara Yang Memerdekakan
Keterbatasan ruang dan gerak tidak mampu menghalangi John Bunyan untuk menuliskan karya klasik. Penjara yang membelenggu, justru memampukan SirWalter Raleigh untuk menuliskan catatan emas di dalam hidupnya. Kerangkeng justru memampukan Daante untuk melihat dunia dengan senyuman.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita masih terpenjara oleh mental block? Apakah sejuta alasan masih menjadi alasan untuk tidak mengeksplorasi potensi terbaik kita?
Belenggu apakah yang masih mengganggu kita? Apakah itu belenggu fisik atau non fisik? Apakah kita yang menang atas belenggu atau belenggu yang menang atas kita?
Penjara Yang Memerdekakan
Keterbatasan
ruang dan gerak tidak mampu menghalangi John Bunyan untuk menuliskan
karya klasik. Penjara yang membelenggu, justru memampukan SirWalter
Raleigh untuk menuliskan catatan emas di dalam hidupnya. Kerangkeng
justru memampukan Daante untuk melihat dunia dengan senyuman.
Bagaimana
dengan kita? Apakah kita masih terpenjara oleh mental block? Apakah
sejuta alasan masih menjadi alasan untuk tidak mengeksplorasi potensi
terbaik kita?
Belenggu
apakah yang masih mengganggu kita? Apakah itu belenggu fisik atau non
fisik? Apakah kita yang menang atas belenggu atau belenggu yang menang
atas kita?
Kesimpulan Penjara Yang Memerdekakan
Penjara fisik,
keterbatasan ruang, dan fasilitas ternyata tidak mampu menghimpit mereka untuk
berkarya bukan? Bahkan siksaan, ancaman, kecaman dan ketidaknyamanan pun tidak
menjadi rintangan berarti dalam berkarya bukan?
Oleh karena
itu, mari kita buka lembaran hidup baru yang lebih baik. Lepaskan diri kita
dari belenggu alasan, keluar dari kendala keterbatasan, dan sambut hari depan
yang penuh harapan dengan tindakan baru. Mari hadapi block mental kita! Sekarang!
Mari kita lepaskan diri kita dari
belenggu alasan, keluar dari kendala keterbatasan, dan sambut hari ini dengan tindakan baru!
Tidak ada komentar