Menjawab Ejekan Dengan Prestasi
Ericka, menjawab Ejekan Dengan Prestasi |
Top-motivator.com --- Menjawab Ejekan Dengan Prestasi. Pernahkah anda diejek oleh orang lain? Bagaimana rasanya, apakah anda senang? Sebaliknya, pernahkaah anda mengejek orang lain?
Diejek adalah pengalaman yang menyakitkan. Bentuk ejekan dapat berupa sindiran, ditertawakan, diolok-olok, dihina atau tidak disukai. Dalam banyak situasi ejekan bisa mengakibatkan perkelahian, pertengkaran, maupun permusuhan.
Jika anda pernah diejek, dibuli atau direndahkan oleh orang lain, pasti anda tahu rasanya. Sangat tidak enak, tapi seringkali sulit untuk dilupakan! Dapat merusak mental, namun juga dapat menjadi pemicu kesuksesan!
Menjawab Ejekan Dengan Prestasi-Impian
Pada saat usianya masih enam tahun. Sang Ibu memberikan sebuah buklet kontes kecantikan pada Ericka Dunlap. Sang Ibu meminta Ericka untuk membacanya sebelum tidur.
Gadis kecil ini sangat antusias memandang gambar para
kontestan. Kisah-kisah cerita kontestan ini membuat Ericka sangat tertarik. Bahkan, gadis kecil ini menjadi terinspirasi untuk menjadi salah seorang ratu kecantikan di masa depan.
Menjawab Ejekan Dengan Prestasi-Prestasi
Bukan sekedar keinginan biasa. Namun, keinginan Ericka Dunlap sudah tumbuh menjadi hasrat. Hingga, pada usia delapan tahun, Ericka berhasil meraih
kemenangan pada kontes kecantikan pertama yang diikutinya.
Tidak cukup hanya meraih satu kali kemenangan. Ericka sukses meraih prestasi demi prestasi hingga lebih dari 60 kemenangan.
Prestasi demi prestasi ini diraih oleh Ericka mulai dari
sekolah dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi. Selama proses itu,
Ericka Dunlap sudah mengumpulkan 1100 piala kemenangan.
Menjawab Ejekan Dengan Prestasi-Dibully
Pada saat sekolah di sekolah menengah Boone, Orlando Florida, menjadi masa krusial bagi Ericka Dunlap. Teman-teman justru menjadikan Ericka sebagai bahan ejekan. Gadis-gadis teman satu sekolah mengejaknya. Seruan, panggilan, dan olokan itu diungkapkan dengan sindiran. “Eri...ic...ka___Putri
A...mer...i...ka!”
Ericka memiliki kepercayaan diri yang baik. Gadis kulit hitam ini memiliki citra diri yang positif. Sehingga, bukannya merasa terintimidasi dengan ejekan, justru makin bergirah mewujudkan impiannya menjadi 'Putri Amerika'.
Teriakan-teriakan ejekan ini sering dikumandangkan
teman-temannya saat Ericka mengikuti kontes kecantikan. Ericka Dunlap tidak marah apalagi kesal mendengar teriakan dan
ejekan ini. Justru ejekan menjadi pemicu dan pemacu semangat baginya untuk lebih berprestasi lagi.
Menjawab Ejekan Dengan Prestasi-Putri Amerika
Jawaban elegan Ericka dikumandangkan ke seantero dunia. Pada momen penobatannya sebagai Putri Amerika 2004, Ericka Dunlap, gadis
berusia 21 tahun ini, berbalik menertawakan teman-temannya.
Pada saat wartawan menanyakan tentang kemenangan yang diraihnya. Ericka Dunlap hanya tersenyum dan memberikan jawaban singkat," Ha....ha...ha..., Saya memang Putri Amerika!”
Kesimpulan Menjawan Ejekan Dengan Prestasi
Orang lain bisa jadi tidak percaya dengan kemampuan, potensi,dan kemungkinan terbaik yang bisa kita raih. Wujud ketidakpercayaan itu bisa dinyatakan dengan sindiraan, makian, atau ejekan.
Tetapi, kita harus percaya diri dengan kemampuan, potensi, dan cita-cita kita sendiri. Kalau bukan kita yang memperjuangkannya, lalu siapa lagi yang bisa melakukannya?
Ericka Dunlap membuktikan bahwa impian masa kecil bisa menjadi kenyataan selama itu diperjuangkan dengan keringat, darah dan air mata. Jawaban ini merupakan jawaban elegan yang melegakan jiwa bukan?
Lakukan apa yang anda yakini dan yakini apa yang anda
lakukan. Walau apapun ejekan orang lain, apalagi jika itu mengalihkan anda dari
fokus pada tujuan hidup anda, abaikan! (Bertinus Sijabat --- Top Motivator Indonesia )
Tidak ada komentar