Menjadi Penemu Kebaikan
Top-motivator.com ---- Menjadi Penemu Kebaikan. Mampukah anda menginventarisir hal-hal positif yang dapat anda kembangkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebanyak apakah daftar hal-hal buruk yang dapat anda temukan dalam diri anda?
Jika mau jujur, mudah manakah menjadi penemu kebaikan atau menjadi penemu keburukan di dalam diri sendiri? Lebih mudah manakah menjadi penemu kebaikan atau menjadi penemu keburukan di dalam diri orang lain?
Menjadi Penemu Kebaikan
Penemu adalah orang yang menemukan (suatu alat, sesuatu yang belum diketahui orang, dsb). Penemu adalah orang yang menemukan alat tertentu, hal tertentu, unsur tertentu baik yang sebelumnya sudah diketahui maupun yang belum diketahui oleh orang lain.
Kebaikan adalah perilaku yang membawa dampak positif bagi orang lain, entah mereka yang ada di sekeliling kita atau masyarakat luas. Kebaikan adalah hal-hal yang baik, positif, membangun, berguna, bermanfaat, dan berharga.
Menjadi penemu kebaikan berarti kemampuan untuk menghargai, mengistimewakan, dan mengakui semua hal positif yang dimiliki oleh diri sendiri dan orang lain. Menjadi penemu kebaikan berarti keterampilan untuk membangun, mengoptimalkan dan mendukung semua hal yang baik yang dimiliki oleh diri sendiri dan orang lain.
Eksperimen Menjadi Penemu Kebaikan
Barry Tacker,seorang guru Sekolah Menengah Bay City,Texas, memutuskan untuk memulai program pengakuan pada siswa yang layak dipuji dan diakui. Program eksperimen ini didukung oleh Joe Graham, sang kepala sekolah. Dalam eksperimen ini setiap guru diharuskan untuk mencari sifat positif setiap siswa di dalam kelas.
Pada program ini, sebanyak 500 orang siswa dikirim ke kantor kepala sekolah untuk diberikan pengakuan dan pujian atas hal-hal baik yang telah mereka lakukan. Hasilnya? Ternyata setiap siswa merasa lebih dihargai. Setiap siswa yang diberikan pengakuan positif mengembangkan sikap yang juga makin positif. Setiap siswa merasa diakui sebagai pribadi oleh kepala sekolah yang mampu mengingat nama depan setiap siswa.
Praktek Menjadi Penemu Kebaikan
Coba anda sebutkan hal-hal baik, positif, istimewa, unggul di dalam diri anda. Coba anda inventarisir hal-hal bermanfaat, berguna, dan berharga yang menjadi kebiasaan anda. Sebaliknya, coba anda sebutkan hal-hal buruk, jelek, dan jahat di dalam diri anda. Coba anda inventarisir kekurangan, kelemahan, dan keburukan anda.
Jika boleh jujur, kira-kira lebih mudah menjadi penemu kebaikan atau menjadi penemu keburukan? Lebih banyak hal-hal baik atau buruk yang anda temukan di dalam diri anda dan orang lain?
Kesimpulan Menjadi Penemu Kebaikan
Menjadi penemu kebaikan berarti kemampuan untuk menghargai, mengistimewakan, dan mengakui semua hal positif yang dimiliki oleh diri sendiri dan orang lain. Menjadi penemu kebaikan berarti keterampilan untuk membangun, mengoptimalkan dan mendukung semua hal yang baik yang dimiliki oleh diri sendiri dan orang lain.
Maukah anda mengembangkan kebiasaan menjadi penemu kebaikan alih-alih menjadi penemu keburukan? Bersediakah anda menjalankan eksperimen menjadi penemu kebaikan sebagaimana yang dilakukan oleh Barry Tacker, seorang guru Sekolah Menengah Bay City, Texas? (Bertinus Sijabat, founder Top Motivator Indonesia )
Tidak ada komentar