Top-motivator.com. Prinsip Pengambilan Keputusan. Bagaimana cara anda untuk menentukan pengambilan keputusan? Apakah anda mengambil keputusan karena mudah, murah, dan populer? Pengambilan keputusan yang tidak tepat dapat menyebabkan penyesalan yang mendalam. Sebaliknya, pengambilan keputusan yang berprinsip akan menjaga anda dalam kehidupan.

Apakah anda pernah mendengar tentang Galileo Galilei? Karena keyakinan akan teori Covernicus, Galileo harus  menerima hukuman penjara hingga akhir hayatnya. Padahal, apa yang disampaikannya terbukti benar, yaitu matahari adalah pusat dari tata surya.

Kalau hanya sekedar cari selamat, tentu Galileo lebih mudah untuk mengingkari kebenaran bahwa matahari adalah pusat tata surya. Kalau hanya sekedar untuk menjadi populer maka akan lebih menarik bagi Galileo untuk mengikuti ilmu yang dipopulerkan oleh Aristoteles yang didukung gereja yang menyatakan bahwa bumi adalah pusat tata surya. 

Prinsip Pengambilan Keputusan

Theodore Hesburgh, mantan presiden  Notre Dame University mengungkapkan bahwa urgensi pengambilan keputusan yang dilakukan berdasarkan prinsip. Theodore Hesburgh menyatakan,”Jangan mengambil keputusan karena itu mudah. Jangan mengambil keputusan karena itu murah. Jangan mengabil keputusan karena itu popular. Ambillah keputusan karena itu benar.”

Prinsip Pengambilan Keputusan

Menurut Russel Swanburg, prinsip adalah kebenaran yang mendasar, hukum atau doktrin yang mendasari gagasan. Menurut Udo Yamin Efendi Madji prinsip adalah pedoman berprilaku yang terbukti mempunyai nilai yang langgeng.

Pengambilan keputusan merupakan suatu pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan) sebagai suatu cara pemecahan masalah.  Pengambilan  keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia.

Prinsip pengembailan keputusan adalah penerapan kebenaran yang mendasar sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam proses pengambilan keputusan. 

Prinsip Pengambilan Keputusan: Benar

Benar pada dasarnya adalah persesuaian antara pikiran dan kenyataan. Penentuan benar dan salah untuk proposisi tersebut didasarkan kepada kesesuaian antara pemikiran dengan kenyataan yang sesungguhnya.

Dalam konteks pengambilan keputusan dalam artikel ini, benar adalah tidak bertentangan dengan hati nurani, tidak bertentangan dengan hukum,  dan tidak bertentangan dengan moral. Pengambilan keputusan yang membuat hati nurani anda terusik, merasa bersalah, dan merasa tertuduh merupakan salah satu contoh pengambilan keputusan yang salah. Hati nurani anda sendiri turut merasakan perasaan ketidaknyamanan atas pengambilan keputusan.

 

Pengambilan keputusan yang bertentangan dengan hukum juga menjadi salah satu petunjuk proses pengambilan keputusan yang keliru. Memang, bisa jadi, tidak ada seorang pun yang tahu akan kesalahan anda, tetapi anda tahu betul bahwa bila ketahuan maka akan mengakibatkan dampak yang nyata. Mungkin anda akan merasa malu, mendapatkan hukuman sosial, atau bisa juga akan mendapatkan ganjaran penjara.

Pengambilan keputusan yang bertentangan dengan moral menunjukkan bahwa ada yang dirugikan, ada yang dimanfaatkan, da nada yang haknya terebut oleh anda. Jika anda merasakan perasaan yang menunjukkan pengambilan hak orang lain,maka hal itu merupakan petunjuk bahwa pengambilan keputusan anda sudah melangggar prinsip yang benar.  

Kesimpulan

Prinsip pengambilan keputusan yang benar didasari oleh pengambilan keputusan yang sesuai hati nurani, sesuai dengan hukum, dan sesuai dengan moral. Bila pengambilan keputusan dilakukan hanya karena itu mudah, murah, dan populer, maka kemungkinan anda sudah melakukan keputusan yang tidak berprinsip.

Gereja Katolik akhirnya mengakui kesalahan karena memberikan hukuman pada Galileo Galilei. Paus Paulus Yohanes II menyatakan penyesalan karena kesalahan terhadap Galileo.

Bagaimana dengan prinsip pengambilan keputusan yang anda lakukan? Sudahkah anda mengambil keputusan yang berlandaskan prinsip yang benar? Jadilah orang yang memgang prinsip pengambilan keputusan yang benar! ( Bertinus Sijabat --- top-motivator.com )