Memahami VUCA
Top-motivator.com ---- Memahami VUCA. Memahami VUCA adalah kemampuan untuk menggunakan VUCA di dalam pengembangan bisnis. Memahami VUCA adalah keputusan untuk mengoptimalkan VUCA dalam kehidupan sehari-hari.
Memahami VUCA berarti mengetahui apa pengertian VUCA. Memahami VUCA berarti menerapkan pemahaman anda dalam rencana, keputusan, dan solusi strategis.
Mengetahui tapi
tidak melakukan sama artinya tidak mengetahui. Memahami tanpa mengaplikasikan
sama dengan tidak mendapat manfaat apa-apa dari pengetahuan VUCA.
Memahami VUCA: Pengertian VUCA
VUCA adalah akrostik dari Volatility, Uncertanity,
Complexity, dan Ambiguity. VUCA menggambarkan situasi yang menantang untuk
mengelola resiko, strategi,dan solusi yang sukses ditengah kesulitan dan krisis
eksternal.
VUCA merupakan proses analisis merencanakan,
mengelola resiko, memcahkan masalah dan membuat keputusan. Empat Faktor VUCA
merupakan ketidakpastian, kerumitan, ketidakjelasan dan anomali.
Memahami VUCA |
Memahami VUCA: Menerapkan VUCA
Menurut Nate Bennett and G. James Lemoine, kemampuan menerapkan VUCA
bergantung pada 2 sisi strategis. Pertama, seberapa baik Anda dapat memprediksi
hasil tindakan Anda. Kedua, seberapa banyak Anda tahu tentang situasi tersebut.
Dengan asumsi bahwa anda mampu memprediksi hasil
tindakan dan mengetahui secara optimal tentang situasi yang anda hadapi maka
anda memiliki panduan untuk membantu
mengidentifikasi, mempersiapkan, dan menanggapi situasi yang menantang yang
harus dihadapi.
#1.Volatility. Volatilitas mengacu pada kecepatan perubahan dalam industri, pasar atau dunia pada umumnya.
Hal ini terkait dengan fluktuasi permintaan, turbulensi dan waktu singkat ke pasar dan didokumentasikan dengan baik dalam literatur tentang dinamisme industri. Semakin bergejolak dunia, semakin cepat banyak hal berubah.
Karakteristik: Tantangannya tidak terduga atau tidak
stabil dan mungkin durasinya tidak diketahui, tetapi tidak selalu sulit untuk
dipahami. Anda dapat mengoptimalkan pengetahuan yang tersedia untuk menghadapi
volatility.
Contoh: Harga berfluktuasi pasca perubahan
kepemimpinan.
Pendekatan: Mengambil keputusan strategis untuk
memastikan kualitas produk, packaging yang lebih baik, atau menciptakan merek
baru dengan harga premium. Pastikan bahwa anda sudah memperhitungkan semua
rencana yang akan diambil dengan analisis yang matang.
Tentu, semua keputusan bisnis mengandung resiko.
Sehingga dengan mempergunakan sumber daya yang tersedia diharapkan keputusan
strategis yang diambil sudah tepat.
Uncertainty. Ketidakpastian. Ketidakpastian mengacu pada sejauh mana kita yakin dapat memprediksi masa depan.
Bagian dari
ketidakpastian dirasakan dan dikaitkan dengan ketidakmampuan orang untuk
memahami apa yang sedang terjadi.
Karakteristik: Meskipun kurangnya informasi lain,
sebab dan akibat dasar peristiwa tersebut diketahui. Perubahan adalah mungkin
tetapi tidak harus diperjuangkan.
Contoh: Peluncuran produk pesaing yang tertunda
memperkeruh masa depan bisnis dan pasar.
Pendekatan: Berinvestasi dalam mengumpulkan informasi, menafsirkan, dan membagikannya.
Pendekatan ini bekerja paling baik
dalam hubungannya dengan perubahan struktural. seperti menambahkan jaringan
analisis informasi, yang dapat mengurangi ketidakpastian yang sedang
berlangsung.
Complexity. Kompleksitas. Kompleksitas mengacu pada jumlah faktor yang perlu diperhitungkan, keragaman dan hubungan di antara faktor terkait.
Semakin banyak faktor, semakin besar keragamannya dan semakin
saling berhubungan, semakin kompleks suatu lingkungan.
Karakteristik: Situasi memiliki banyak bagian dan
variabel yang saling terkait. Beberapa informasi tersedia atau dapat
diprediksi, tetapi volume atau sifatnya dapat sangat banyak untuk diproses.
Contoh: Anda melakukan bisnis di banyak negara. Semua
dengan lingkungan peraturan, tarif, dan nilai budaya yang unik.
Pendekatan: Restrukturisasi, bawa atau kembangkan
spesialis, dan bangun sumber daya yang memadai untuk mengatasi kompleksitas.
Memahami VUCA |
Ambiguity. Ambiguitas. Ambiguitas mengacu pada kurangnya kejelasan tentang bagaimana menafsirkan sesuatu.
Situasi mengacu pada
ketidakjelasan dan ketidakjelasan dalam ide dan terminologi. Semakin ambigu
dunia, semakin sulit untuk ditafsirkan.
Karakteristik: Hubungan sebab akibat sama sekali
tidak jelas. Tidak ada preseden; Anda menghadapi "tidak diketahui tidak
diketahui."
Contoh: Anda memutuskan untuk pindah ke pasar yang
belum matang atau pasar berkembang atau meluncurkan produk di luar kompetensi
inti Anda.
Pendekatan: Eksperimen. Memahami sebab dan akibat membutuhkan menghasilkan hipotesis dan mengujinya.
Rancang eksperimen Anda sehingga
pelajaran yang diperoleh dapat diterapkan secara luas.
Kesimpulan Memahami VUCA
Memahami VUCA adalah kemampuan untuk menggunakan
VUCA di dalam pengembangan bisnis. Memahami VUCA adalah keputusan untuk
mengoptimalkan VUCA dalam kehidupan sehari-hari.
Kemampuan menerapkan VUCA bergantung pada 2 sisi
strategis. Pertama, seberapa baik Anda dapat memprediksi hasil tindakan Anda.
Kedua, seberapa banyak Anda tahu tentang situasi tersebut.
Menerapkan VUCA berarti menggunakan,
mengaplikasikan, dan mengoptimalkan VUCA: Volatility, Uncertanity, Complexity,
dan Ambiguity dalam praktek. (Bertinus Sijabat- Founder Top MotivatorIndonesia)
Tidak ada komentar